Jasa Pembuatan Panel ATS
Jasa Pembuatan Panel ATS dan Mengapa Panel ATS (Automatic Transfer Switch) Penting?
Sakelar transfer (baik manual atau otomatis) diperlukan untuk setiap negara saat memasang generator di tempat dengan pasokan listrik. Hal ini diwajibkan oleh hukum untuk alasan yang baik. Sakelar transfer ini menghindari beberapa:
- Daya listrik yang bersentuhan pada generator, yang pasti hampir akan mati bila ini terjadi.
- Ini menghentikan generator dari memberi makan kembali ke listrik ketika gagal, membahayakan nyawa pekerja utilitas listrik.
Untuk hal kepentingan, baik sakelar manual dan otomatis memberikan fungsi yang sama, namun panel ATS melakukan proses secara otomatis, menghemat waktu dan mengurangi lama pada pemadaman listrik.
Jasa Pembuatan Panel ATS dan Bagaimana Cara Kerja panel ATS berbasis kontaktor?
Ada beberapa mcam desain panel ATS. Pada umumnya relai kegagalan listrik dipasang pada selungkup listrik dilengkapi dengan dua kontaktor. Kontaktor ini saling bertautan secara mekanis dan elektrik. Artinya ada alat mekanis yang disebut interlock, yang memastikan kedua kontaktor tidak bisa ditutup secara bersamaan. Kontaktor membutuhkan daya listrik untuk. Interlock listrik dirancang pada sirkuit, untuk mencegah kontaktor memberi energi pada waktu yang bersamaan. Sementara interlock mekanis harus menghentikan keduanya menutup bahkan jika ini terjadi, sirkuit sekunder ini adalah perlindungan tambahan. Biasanya kontak tertutup dipasang ke setiap kontaktor. Kontak-kontak ini, biasanya tertutup. Ketika kontaktor diberi energi maka mereka akan terbuka. Jika Anda memiliki dua kontaktor A dan B, rangkaian untuk menutup kontaktor A disambungkan melalui bantu B. Dengan demikian ketika kontraktor B tertutup, tidak mungkin untuk memberi energi pada kontraktor A. Hal yang sama berlaku pula untuk kontraktor B, ini disambungkan melalui bantuan kontraktor A. Hal ini lah yang menyediakan interlock listrik.
Ketika listrik gagal, ATS mengirimkan start jarak jauh ke generator. Generator berjalan dan ketika pada daya dan tegangan yang dibutuhkan, ATS akan membuka kontaktor listrik dan menutup kontaktor generator. Ketika listrik sudah kembali, kontaktor generator dibuka lalu kontaktor listrik kembali ditutup. Karena kedua kontaktor tidak pernah ditutup bersama-sama, bahkan ketika sumber listrik kembali, akan ada pemutusan arus pendek pada suplai listrik saat kontaktor diganti.
- Bagaimana Cara Kerja Panel ATS?
Ada dua jenis utama panel ATS (Automatic Transfer Switch) ini, satu panel dengan deteksi listrik bawaan dan yang kedia panel tanpa deteksi listrik. Keduanya bekerja secara berbeda. Artikel ini menjelaskan fungsi operasi dasar dan normal. Panel yang berbeda bisa mempunyai fungsi yang sedikit berbeda juga dan sistem kontrol yang lebih canggih.
- Panel ATS dengan Deteksi Listrik
Sakelar transfer otomatis panel ATS dengan deteksi listrik terpasang di monitor suplai listrik. Ketika mereka mendeteksi kegagalan arus listrik, biasanya memakai relai kegagalan listrik, mereka akan memutuskan sambungan dari listrik dan mengirim sinyal ke generator untuk memulai. Setelah generator dimulai, ia akan mengirim sinyal “tersedia” kembali. Ketika ATS menerima ini, itu akan beralih ke pasokan generator.
- Panel ATS tanpa Deteksi Listrik
Sakelar transfer otomatis Panel ATS tanpa deteksi listrik memerlukan deteksi listrik yang terpasang di generator atau di tempat lain. Ketika generator mendeteksi kegagalan listrik, ia akan mengirim sinyal ke ATS untuk memutuskan sambungan dari listrik dan mulai secara otomatis. Setelah generator telah dimulai, ia akan mengirim sinyal ke generator untuk memulai. Ketika menerima ini, ATS akan beralih ke pasokan generator.
Apa keuntungan dan kerugian panel ATS?
Berikut adalah ringkasan kelebihan dan kekurangan panel transfer manual dibandingkan sakelar transfer otomatis.
Keuntungan
- Anda perlu menggantinya setiap kali listrik mati dan Anda ingin menjalankan generator.
- Anda perlu memulai generator secara manual setiap kali.
- Jika Anda tidak berada di dekat Anda, Anda tidak dapat memulai daya cadangan.
- Dibutuhkan lebih lama – panel otomatis dapat bereaksi segera setelah listrik mati.
Kekurangan
- Biaya – Panel transfer manual jauh lebih murah daripada panel otomatis.
- Kontrol – sakelar otomatis akan menyebabkan generator hidup bahkan jika Anda tidak di rumah kecuali jika Anda ingat untuk mematikan generator.
- Pengkabelan – tidak diperlukan kabel kontrol, hanya kabel suplai listrik.